Warga Mengancam Untuk Menyegel Kantor Karena Dugaan Asusila Oleh Oknum Kades

Warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah mengungkapkan rasa kesal mereka terhadap Inspektorat Pemkab Mempawah yang lamban dalam menindaklanjuti laporan kasus dugaan asusila yang melibatkan salah seorang kepala desa di daerah itu.

Pada Tanggal 9 Oktober 2024, perwakilan masyarakat dari Desa Pasir Panjang kembali mengunjungi Inspektorat Pemkab Mempawah untuk menanyakan kemajuan kasus yang mereka laporkan. Namun sayangnya, mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari pejabat tersebut.

Kusnadi, koordinator warga Desa Pasir Panjang, merasa kecewa karena Inspektorat belum menindaklanjuti pengaduan mengenai dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum Kades Pasir Panjang. Meskipun masalah ini telah dilaporkan sejak 6 bulan yang lalu, namun Inspektorat masih memberikan alasan bahwa ada hal-hal lain yang lebih penting untuk didahulukan.

Kusnadi, seorang warga dari Desa Pasir Panjang, menyatakan bahwa masyarakat sangat mengharapkan kejelasan dan penyelesaian atas kasus dugaan asusila tersebut. Kasus ini telah menjadi perhatian seluruh masyarakat, sehingga mereka berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan segera.

Moral dan integritas adalah hal yang sangat penting dalam kepemimpinan. Masyarakat mengharapkan pemimpin yang tidak memiliki cacat moral, karena mereka adalah panutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, ada harapan untuk mendapatkan kepastian dalam kasus ini dari perspektif moral.

Menurut Kusnadi, masyarakat Desa Pasir Panjang hanya memiliki tuntutan sederhana. Mereka menginginkan oknum Kepala Desa untuk berlaku jujur dan bertanggung jawab dengan mengakui kesalahan serta mundur dari jabatannya.

“Jika Kades merasa tidak bersalah atas tuduhan perbuatan asusila, mari kita buktikan itu dengan melakukan sumpah mubahalah,” menantangnya.

Kusnadi menekankan pentingnya profesionalisme dan ketegasan dalam menangani aduan tentang dugaan kasus asusila. Inspektorat dan pihak terkait harus bekerja secara serius dan tidak main-main, karena jika ada kesalahan atau kekeliruan, akan ada konsekuensi yang lebih besar.